Saturday, May 25, 2013

Sebatas Mimpi


Sebatas Mimpi - Hai bloggist! Ketemu lagi deh :D Kali ini mimin mau ngepost, udah lama banget kan soalnya ga ngepost-post lagi._. Ini blog masalahnya ga konstan isinya apa, jadi pasti ga banyak yang nantiin postnya mimin ya? Hmm, ah sudahlah~ Baik, kali ini mimin bakal posting cerita, sebenernya nanti ada lanjutannya, tapi mimin pisah jadi buat menarik deh pokoknya, tunggu aja ya kelanjutannya! ;D Mungkin buat cerita satu ini mimin bakal kasih sentuhan berbeda di akhirnya ;) Langsung aja simak ya! :D


Sebatas Mimpi
Masih ingat? Sebelumnya, kita tak pernah kenal. Sebelumnya, kita tak pernah tau. Bahkan untuk bertatap muka saja kita tak pernah melakukannya. Memerhatikan mu saja aku tak pernah, apalagi tau siapa namamu? Tapi rasa ini tiba-tiba datang, tak tau darimana, atau apa dibalik semua ini, yang pasti Tuhan lah yang sudah merencanakan semua ini. Tapi apa sebenarnya maksud dari semua ini? Mengapa tiba-tiba aku merasa ingin sekali mengenalmu? Mengapa tiba-tiba saja aku jadi sering melihatmu, memerhatikan mu, dan rasa keingintauan ku bertambah seiring berjalannya waktu? Aku tak tau, yang jelas, rasa ini sangat sulit untuk dijelaskan, sangat sulit untuk menyusun dan merangkai kata hanya untuk menjelaskan perasaan ini. Semuanya begitu tiba-tiba. Hanya rasa bingung yang menyelimutiku sekarang. 
Berawal, dari sebuah bayangan. Aku terbangun di tengah gelapnya malam. Berpikir, apa maksud dari mimpi tadi? Kenapa tiba-tiba aku dapat mengimpikan seseorang, yang bahkan tak pernah aku pikirkan, atau aku pedulikan? Tapi, apapun maksud dari itu, tetap saja itu hanyalah mimpi. Sebuah bayangan, khayalan, yang mungkin takkan pernah terjadi. Kembali ku tutup mata, menanti mentari pagi terbangun. Sejak saat itu, bayang-bayang mu selalu tergambar dalam pikiran ku. Suara mu, senyum mu, sorot mata mu, yang sebelumnya tak pernah ku tau. Keakraban, dan canda tawa kita dalam mimpi itu, sangat teringat jelas dan sulit tuk ku lupakan. Aku semakin penasaran dengan kamu. Rasa ingin tau ini tumbuh sangat cepat, dan melampaui hal-hal lain dalam pikiran ku. Mengenal mu menjadi salah satu tujuan utama ku. Tapi bagaimana caranya? Yang bisa ku lakukan hanyalah berfikir, berfikir, dan berfikir. Ah sudahlah, apa yang ku lakukan hanya membuang waktu sia-sia. Mimpi tetaplah akan jadi mimpi, sejak kapan mimpi menjadi kenyataan? Ku abaikan mimpi itu, dan ku coba jalani hari sebiasa mungkin.  
Selang waktu berlalu, dalam malam ku terbangun. Apa sebenarnya maksud dari semua ini? Kenapa kau hadir lagi dalam mimpi ku? Tapi kenapa juga dalam mimpi kali ini, kita seakan makin jauh? Sakit ku rasakan. Rasa bingung makin menyelimutiku. Sampai suatu saat ku melihatmu, dan kini ku mencoba memandangi mu, walau dari kejauhan. Rasa keingintahuan ku terhadap mu membuat ku memberanikan diri mencari-cari semua yang berhubungan dengan mu. Tak sadar ternyata kita sudah bisa saling menuliskan isi hati di media sosial, dan mungkin ini lah satu-satunya cara aku tau isi hati mu. Kembali ku terbangun, kini kita sudah semakin jauh, hanya berpapasan tak kenal kata sapa. Apakah arti dari semua ini?  Semua khayalan ini membuat pikiran ku penuh dengan pertanyaan yang takkan terjawab dengan pasti! Hanya bunga tidur yang tak tau kebenarannya dan takkan pernah terjadi! Hanya perkara yang tak jelas, alasan kenapa bisa terjadi.  
Terdiam, sunyi, gelap. Membayangkan, memikirkan. Aku bukanlah siapa-siapa, untuk apa aku merasa sedih seperti ini. Untuk apa aku merasakan sakit yang disebabkan seseorang yang bahkan tak bisa ku gapai apalagi ku miliki? Gelap kembali sudah, hilang semua pikiran, kembali ku pejamkan mata, dan berharap semua itu hanya mimpi, dan selalu akan menjadi mimpi. Ya, khayalan, bunga tidur yang takkan pernah terjadi. 

dari seorang pemimpi dan pengkhayal. 

No comments:

Post a Comment